Ketika kita mempelajari tentang pendapatan nasional pastinya tidak akan terlepas dari istilah GDP dan GNP.
Apa itu GDP dan GNP?
Sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang keduanya, mari terlebih dahulu kita berkenalan dengan tiga pengusaha berikut ini untuk membantu memudahkan kita dalam memahami apa yang dimaksud dengan GDP dan GNP.
Pengusaha 1
Pengusaha 2
Pengusaha 3
Setelah mengenal ketiga pengusaha tersebut, sekarang saatnya kita mengetahui pengertian dari GDP dan GNP
GDP (Gross Domestic Product)/ PDB (Produk Domestik Bruto)
GDP adalah jumlah dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara selama satu tahun ditambah hasil barang dan jasa dari perusahaan asing yang beroperasi di negara tersebut, tetapi tidak termasuk hasil barang dan jasa warga negara yang bekerja di luar negeri.
Dari pengertian tersebut, maka jika kita ingin menghitung besar GDP Indonesia, maka pendapatan pengusaha berikut inilah yang akan diikutkan dalam perhitungan:
GNP (Gross National Product)/ PNB (Produk Nasional Bruto)
GNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara selama satu tahun ditambah hasil barang dan jasa warga negara tersebut yang bekerja di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil barang dan jasa perusahaan asing yang beroperasi di negara bersangkutan.
Dari pengertian tersebut, maka jika kita ingin menghitung besar GNP Indonesia, maka pendapatan pengusaha berikut inilah yang akan diikutkan dalam perhitungan:
Sudah jelas perbedaannya kan?
Jika diperbandingkan antara GDP dan GNP, terdapat hubungan sebagai berikut:
1. Bila GDP lebih besar dari GNP menunjukkan bahwa perekonomian negara yang bersangkutan belum maju, karena bila GDP lebih besar dari GNP berarti terjadi net factor income to abroad (Pendapatan neto ke luar negeri). Hal ini berarti investasi negara tersebut di luar negeri lebih kecil dibanding investasi negara asing di dalam negeri.
2. Bila GDP lebih kecil dari GNP menunjukkan bahwa perekonomian negara tersebut telah maju. Karena nila GNP lebih kecil dari GNP berarti akan terjadi net factor income to domestic (pendapatam bersih ke dalam negeri). Hal ini berarti investasi negara tersebut di luar negeri lebih besar dibanding investasi negara asing di negara tersebut.
Demikian pembahasan GDP dan GNP secara sederhana. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar